Pre-Event Kompas 100 CEO Forum 2018: Women Leaders Talk

Perempuan Energi Perubahan

Pengantar

Tema Kompas100 CEO Forum 2018 Powered By PLN yang berjudul “Meningkatkan Daya Saing Industri Indonesia” bertujuan untuk membangkitkan energi optimisme para pelaku usaha dan pemerintah guna menjadikan Indonesia negara dengan perekonomian terbesar ke-10 di dunia pada 2030. Di balik segala proses untuk mencapai tujuan tersebut, peran pemimpin perempuan tidak bisa dihindarkan mengingat jumlah pemimpin perempuan serta isu emansipasi wanita yang semakin marak berkembang dari tahun ke tahun.

Women Leaders Talk: Perempuan Energi Perubahan

Pada hari Kamis, 15 November 2018, bertempat di The Goods Diner SCBD, Kompas100 CEO Forum 2018 Powered By PLN mempersembahkan salah satu rangkaian pre-event yang berjudul Women Leaders Talk. Pada kesempatan ini, tiga pemimpin perempuan inspiratif Indonesia berbagi cerita mengenai tantangan dan lika-liku memimpin organisasi demi mencapai daya saing yang kompetitif. Para pembicara berasal dari berbagai macam sektor, mulai dari swasta hingga BUMN.

Acara dibuka oleh Ninuk Mardiana Pambudy selaku Wakil Pemimpin Redaksi Harian Kompas. Ninuk menekankan bahwa peran perempuan sangat penting dalam meningkatkan daya saing industri Indonesia. Banyak kelebihan perempuan yang tidak dimiliki oleh laki-laki sehingga dapat memberikan energi optimisme demi tercapainya daya saing industri Indonesia. Ninuk berharap bahwa Women Leaders Talk dapat menjadi inspirasi bagi para perempuan Indonesia untuk mengambil peran dalam membuat perubahan di Indonesia.

Pembicara pertama adalah Syofvi Roekman selaku Direktur PT. PLN (Persero). Syofvi memaparkan bahwa komitmen PLN untuk membuat Indonesia terang dan menjadi roda penggerak perekonomian dan bisnis nasional tidak bisa lepas dari peran para perempuan yang telah mengambil peran di PLN, dari Sabang sampai Merauke. Salah satu contoh yang Syofvi ceritakan adalah kisah Novi Dwi Harriani, seorang wanita asal Sidoardjo yang bekerja sebagai pegawai PLN pada proyek pembangunan transmisi program 35.000 Megawatt (MW) sepanjang 84 Kilometer Sirkit (Kms) dari Tanjung di Kalimantan Selatan hingga Buntok di Kalimantan Tengah. Kondisi medan dan cuaca yang ekstrem dan deskripsi pekerjaan yang erat kaitannya dengan laki-laki merupakan salah satu contoh bahwa perempuan juga mampu membawa energi perubahan. Kisah Novi Dwi Harriani hanya satu dari berbagai kisah para perempuan pembawa energi perubahan yang telah menjadi warna-warna yang melengkapi perjalanan PLN dalam menerangi Indonesia.

Pembicara kedua adalah Shinta Kamdani selaku CEO Sintesa Group. Shinta mengatakan bahwa terdapat banyak informasi yang tersebar mengenai keunggulan akan kehadiran perempuan di tempat kerja. Akan tetapi, hal ini kurang mendapat perhatian khusus oleh banyak perusahaan ditandai dengan timpangnya rasio antara perempuan dan laki-laki di tempat kerja. Hal ini membuat beberapa perusahaan bergabung ke dalam sebuah koalisi pro perempuan, sebut saja Indonesia Business Coalition For Women Empowerment (IBCWE). IBCWE merupakan wadah berkumpulnya perusahaan yang pro terhadap pemberdayaan perempuan yang memiliki misi untuk mendorong praktik bisnis yang mengoptimalkan pemberdayaan wanita dan kesetaraan gender di tempat kerja. Kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh IBCWE menekankan pada pemberdayaan kompetensi perempuan melalui dialog maupun program pelatihan dan pengembangan. Menurut Shinta, hal ini perlu dilakukan mengingat perempuan sangat berarti bagi daya saing perusahaan.

Pembicara ketiga adalah Diajeng Lestari selaku Founder dan CEO Hijup. Diajeng berbagi cerita mengenai bagaimana Hijup melihat potensi pasar muslim Indonesia sebagai negara nomor dua dengan pasar fesyen muslim terbesar di dunia dan memanfaatkan teknologi untuk menangkap peluang tersebut. Diajeng menekankan bahwa niat baik terhadap pemberdayaan perempuan musim adalah latar belakang utama mengapa Hijup eksis sejak berdiri pada 2011. Diajeng percaya bahwa perempuan muslim mampu membuat energi perubahan untuk Indonesia. Semangat akan niat baik tersebut tergambar melalui tagar #EmpowerChange yang menjadi pesan utama Hijup kepada seluruh perempuan muslim di Indonesia. Pada akhir presentasi, Diajeng menunjukan sebuah video bertema #EmpowerChange yang memperlihatkan sosok-sosok perempuan muslim Indonesia yang telah berhasil menghadapi stereotip umum masyarakat mengenai pekerjaan-pekerjaan yang tidak mungkin dikerjakan oleh wanita.

Melalui Women Leaders Talk persembahan Kompas100 CEO Forum 2018 Powered By PLN, masyarakat terutama para wanita dapat terinspirasi untuk mengambil peran penting yang membawa energi perubahan untuk Indonesia yang berdaya saing.